11
JAN
2024

Dikes KSB Dampingi Kaji Tiru Penerapan ILP Puskesmas Moyo Hulu

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Jereweh, 11 Jnuari 2024

Awal Tahun 2024 Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat terdapat beberapa surat masuk dari berbagai wilayah untuk melakukan kaji tiru penerapan Integrasi layanan Primer ke Puskesmas Jereweh.

Puskesmas moyo hulu berkesempatan menjadi tamu perdana diawal tahun didallam melaksanakan kaji tiru penerapan ILP pada tanggal 11 Januari 2023 dengan jumlah rombongan 41 petugas.

Iringan rombongan Puskesmas Moyo Hulu disambut baik oleh seluruh petugas Puskesmas Jereweh sampai ketempat ruang aula puskesmas jereweh.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sumbawa yang diwakilih oleh Tim Bidang Kesmas dan P3KL menyampaikan ucapan terimakasih atas jamuan yang hangat terhadap rombongan kaji tiru, semoga niat baik seluruh tim didalam mereplika penerapan ILP yang telah berjalan di Puskesmas Jereweh dan berdasarkan instruksi pemerintah Pusat, Dinas Provinsi serta Dinas Kesehatan Kabupaten untuk sudah saatnya bertindak didalam mengimplementasikan ILP di Seluruh Puskesmas khusunya Moyo Hulu yang hadir pada kesempatan kaji tiru ini.

Kepala Puskesmas Moyo hulu yang turut memberikan sambutan menyampaikan bahwa kedatangan rombongan petugas Puskesmas tentunya mempunyai motivasi yang tinggi didalam mewujudkan penerapan ILP untuk transformasi layanan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh lapisan Masyarakat. Berharap kedatangan TIM dapat membawa hasil yang baik setelah melakukan pegkajian, sharing dan melihat secara langsung aktiitas yang telah dilakukan seluruh petugas Puskesmas Jereweh.

Selanjutnya kesempatan pembukaan sekaligus membuka acara dengan resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan masyarakt Ibu Sulastri SKM, menyampaikan bahwa kesuksesan Penerapan ILP di Puskesmas Jereweh tidak lepas dari komitmen bersama seluruh Petugas, dukungan dari Kepala Daerah, dan juga lintas, adanya regulasi yang  kuat didalam menerapkan ILP di tingkat puskesmas hingga jaringannya.

Kepada seluruh rombongan Kaji tiru untuk dapat memanfaatkan ksempatan ini dengan optimal, hal-hal yang menjadi pertanyaan dapat didiskusikan serta digalih lebih mendalam kepada seluruh petugas puskesmas Jereweh sehingga ilmu yang didapatkan dapat menjadi bekal didalam mewujudkan penerapan ILP di Tempat kerja Masing-masing.

Penyampaian materi yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Jereweh Bapak Iwan Seiabudi SKM menegaskan kembali pengalaman yang telah berjalan dari saat awal uji coba hingga penerapan yang dilakuka secara mandiri. Adannya beberapa manfaat ,hal penting serta  hambatan didalam penerapan ILP tidak menjadi halangan untuk menunda penerapan ILP.

Diskusi yang intens dan kunjungan langsung seluruh tim diseluruh unit kerja yang terbagi didalam 4 (empat) Klaster, antar klaster serta Posprim menambah wawasan seluruh rmbongan kaji  tiru didalam mewujud penerapan ILP yang sesungguhnya. (Tim Promkes)

About the Author

Leave a Reply

*